Selasa, 25 Oktober 2011

Seminar Gratis 26 Oktober 2011

SKIN CARE Product Training @ 14;30
Mengenal Sekilas Produk Defy


Lokasi Menara Anugerah E.3.3
Konfirmasi Kehadiran SMS ke 0815-140-93190

Rabu, 19 Oktober 2011

PATH TO PEARL

Kamis 20 Oktober 2011


Coaching By M. Nurcahyo @ 14;00
at Menara Taman Anugerah Lt. 25
Jl. Mega Kuningan Lot 8.6- 8.7 / E.3.3
Kawasan Mega Kuningan
Jakarta Selatan 12950

Senin, 28 Februari 2011

Jumlah Spesies Morinda (Mengkudu)

Berdasarkan penampilan fisiknya (morfologi) buahnya, mengkudu dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu Mengkudu berbiji dan mengkudu tidak berbiji. Keduanya berkhasiat sebagai obat, tetapi mengkudu tidak berbiji sangat jarang ditanam atau dikenal orang. Semua genus Mengkudu termasuk dalam Genus Morinda, Famili Rubiaceae. Menurt Steenis (1975), genus ini mencakup 80 spesies.  Tetapi ternyata dari 80 jenis Mengkudu yang ada di dunia ini, hanya 20 jenis yang aman untuk dikonsumsi, sementara 60 jenis sisanya mengandung RACUN! Dari 20 jenis yang tidak beracun tersebut, yang paling baik untuk kesehatan adalah dari jenis morinda citirfolia L. yang hanya tumbuh di daerah Tahiti. Penyebarannya dari India sampai  pulau-pulau di Samudra Pasifik. Mengkudu merupakan tumbuhan tropis, yang tergolong tumbuhan ever green.

Pemanfaatan mengkudu sebagai obat tradisional sebenarnya sudah sejak ribuan tahun yang lalu. Waha (2001), mengemukakan, pada tahun 100 SM penduduk Asia Tenggara berimigrasi ke kepulauan Polinesia dan membawa tanaman mengkudu sebagai tanaman obat. Sejak saat itu mengkudu dimanfaatkan sebagai obat di kepulauan tersebut. Laporan tentang khasiat mengkudu sudah tercantum dalam tulisan-tulisan kuno 2000 tahun yang lalu pada masa dinasti Han di Cina.
Di negara-negara Eropa, khasiat mengkudu baru diketahui sekitar tahun 1800, yang diawali dengan pendaratan Kapten Cook dan para awaknya di kepulauan Hawaii pada tahun 1778. Kedatangan mereka turut serta menyebarkan berbagai penyakit pada penduduk setempat seperti penyakit gonorrhea, sipilis, TBC, kolera, influenza, pneumonia. Penyakit-penyakit tersebut dengan cepat mewabah keseluruh wilayah Hawaii dan pengobatan tradisional masyarakat setempat tidak mampu menyembuhkannya, sehingga mengakibatkan kematian ribuan penduduk. Untuk mengatasi wabah penyakit tersebut para peneliti Eropa yang datang kemudian mencoba mengatasinya
dengan pengobatan tradisional bangsa Polinesia termasuk pengobatan alamiah menggunakan mengkudu dan berhasil, maka sejak tahun 1860 pengobatan alamiah menggunakan mengkudu mulai tercatat dalam literaturliteratur Barat.
Riset medis tentang khasiat mengkudu dimulai pada tahun 1950, dengan ditemukannya zat anti bakteri terhadap Echerchia coli, M.pyrogenes dan P. aeruginosa yang ditulis dalam jurnal ilmiah Pacific Science. Waha (2001) mengemukakan bahwa senyawa xeronin dan prekursornya yang dinamakan proxeronin ditemukan dalam jumlah besar pada buah mengkudu oleh seorang ahli biokimia dari Amerika Serikat bernama Heinicke pada tahun 1972. Xeronin merupakan zat penting dalam tubuh yang mengatur fungsi dan bentuk protein spesifik selsel tubuh. Tahun 1980 melalui berbagai riset terbukti bahwa mengkudu dapat menurunkan tekan darah tinggi. Pada tahun 1993 para peneliti dari Keio University dan The Institute of Biomedical Sciences Jepang menemukan zat anti kanker (Damnacanthal) yang terkandung dalam buah mengkudu. Penelitian terus dilakukan oleh berbagai lembaga di Prancis, Belanda, Jerman, Jepang, Australia, Irlandia, Kanada, Taiwan dan di sebuah pusat kajian ilmu pengatahuan di Amerika Serikat. Universitas Hawaii turut melakukan penelitian tentang antitumor dan antikanker merngkudu dan hasilnya dimuat sebuah jurnal ilmiah Procedeeng west Pharmacology Society Journal tahun 1994. Neil Solomon (1998) melakukan penelitian terhadap 8000 orang pengguna sari buah mengkudu Morinda Citrifolia L. dengan dibantu oleh 40 dokter dan praktisi medis lainnya. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa sari buah mengkudu dapat memulihkan berbagai macam penyakit termasuk penyakit berat seperti jantung, kanker, diabetes, stroke dan sejumlah penyakit lainnya
KANDUNGAN KIMIA MENGKUDU
Di dalam buah mengkudu terkandung zat-zat yang berkaitan dengan kesehatan dan telah dibuktikan hanya terdapat di dalam mengkudu. Tanaman mengkudu mengandung berbagai vitamin, mineral, enzim alkaloid, ko-faktor dan sterol tumbuhan yang terbentuk secara alamiah.
Senyawa-senyawa penting dalam mengkudu yang berkaitan dengan kesehatan
sebagai berikut :
Hasil penelitian Aalbersberg (1993) menyatakan bahwa kandungan karoten pada daun mengkudu lebih tinggi dibanding dengan yang terkandung dalam sayuran Brassica cinensis dan Colocasia esculenta. Sedangkan pada bunganya terkandung senyawa glikosida, antrakinon, asam kapron dan
asam kaprilat (Bushnel et al, 1950). Senyawa-senyawa yang lebih berperan dalam pengobatan dan kesehatan yaitu yang terkandung dalam buahnya seperti asam askorbat yang cukup tinggi dan merupakan sumber vitamin C yang luar biasa. Hasil analisa Neil Solomon (1998) mengemukakan bahwa di dalam 1.000 gr sari buah mengkudu terkandung 1.200 mg Vit. C, sehingga berkhasiat
sebagai anti oksidan yang sangat baik. Antioksidan berkhasiat menetralisir partikel-partikel berbahaya (radikal bebas) yang terbentuk dari hasil sampingan dalam proses metabolisme. Radikal bebas dapat merusak sistim kekebalan tubuh dan materi genetik. Selain itu, dari hasil penelitiannya buah mengkudu juga mengandung zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti karbohidrat,
protein, vitamin, dan mineralmineral esensial.

Menurutnya senyawa selenium adalah salah satu contoh mineral yang terdapat dalam mengkudu dan juga merupakan anti oksidan yang hebat. Bangsa polinesia dan penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan sejak dulu sampai sekarang menggunakan buah mengkudu sebagai makanan, terutama
untuk mempertahankan hidup sehat pada waktu krisis pangan.
Senyawa terpenoid yang terkandung dalam mengkudu merupakan senyawa yang sangat penting bagi tubuh, zat-zat terpen berfungsi membantu sintesa organik dan pemulihan sel-sel dalam tubuh (Waha, 2001). Bushnel etal. (1950) mengemukakan bahwa buah mengkudu mengandung zat-zat seperti Ascubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon.
Menurutnya Zat-zat tersebut terbukti sebagai zat anti bakteri infeksi seperti, Proteus morganii, Bassilus subtilis, Staphylococus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan Echerichia coli. Selain itu juga dapat mengontrol jenis-jenis bakteri yang mematikan (patogen) seperti Salmonella dan Sigella (Waha, 2001). Mengkudu mengandung zat anti kanker yang dinamakan damnacantha (Hiramatsu et al., 1993). Zat tersebut paling efektif melawan sel-sel abnormal dibanding zat-zat antikanker yang terdapat dalam tumbuhan lainnya. Zat scopoletin dalam buah mengkudu ditemukan pada tahun 1993 oleh para peneliti di Universtas Hawaii (Waha, 2001). Selanjutnya dikemukakan bahwa zat scopoletin dapat memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit dan melancarkan peredaran darah.
Selain itu scopoletin juga dapat membunuh beberapa tipe bakteri dan bersifat fungisida terhadap bakteri Pythium sp dan bersifat anti peradangan dan alergi.
Buah mengkudu mengandung zat proxeronin dalam jumlah besaryang dapat dibentuk menjadi xeronin
(Heinicke dalam Waha, 2001). Selanjutnya dikemukakan bahwa dalam usus manusia terdapat enzim proxeronase yang dapat mengubah proxeronin menjadi xeronin. Fungsi utama xeronin dalam tubuh adalah mengatur bentuk dan kekerasan (rigiditas) protein-protein spesifik di dalam sel. 

Masih banyak manfaat dari Morinda Citrifolia L yang belum tereksplore. Baiknya kita buktikan saja dengan mengkonsumsinya. Anda bisa memesan melalui sms/ telepon 021-92981722 atau mengisi formulir Member

Selasa, 15 Februari 2011

Undangan Terbuka

 
HADIRILAH SEMINAR KESEHATAN 

Free Of Charge


RISET BIOMOLEKULAR IRIDOID SEBAGAI HMG C.A INHIBITOR

Sub Tema " Manfaat Iridoid untuk Penyakit Degeneratif"
seperti
Anti Thrombolytic. Hypercholesterolemia, Coronary Hearth Disease. Stroke. Deep Vein Thrombosis

Oleh :

DR. dr. Amarullah H. Siregar, DiHom, DBMed., MA, MSc., PhD.



Lokasi Mega Kuningan, Menara Anugerah. Jakarta Selatan
Waktu : Jumat 18 Februari 2011
Waktu : Jam 19;00 s/d 21;00

Untuk Kehadiran Segera Hubungi 
CP : Anto 021-92981722

Tempat Terbatas








Rabu, 02 Februari 2011

Uji Klinis Tahitian Noni

Tahitian Noni International adalah satu-satunya perusahaan yang mendedikasikan dirinya untuk perkembangan tanaman Noni. Hal ini yang telah membawa Tahitian Noni Bioactive Beverage menjadi minuman yang melebihi dari muniman juice biasa. Ada banyak penelitian dibalik minuman berbahan dasar Noni, Grape, dan Blueberry sehingga selain Patent yang didapatkan belasan Uji Klinis juga sudah mengantar produk ini bisa berada pada Posisi minuman yang diperhitungkan oleh kalangan Medis

Senin, 24 Januari 2011

It's All about Cancer - True Story

Seorang dokter yang juga  Herbalis dan Terapis pola makan alami akan bercerita tentang pengalaman pribadi keberhasilannya dalam menangani beberapa pasien KANKER dalam sebuah program bertajuk “Doctor’s Talk about CANCER”, hari Selasa 25/01/2011 pukul 14-16 WIB bertempat di Kantor Taman E3.3 – Menara Anugrah lt.25, Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan -  (Bebas Biaya) Tempat Terbatas, konfirmasi kedatangan 021-92981722

 Sama seperti banyak dokter umumnya, beliaupun termasuk pihak yang awalnya tidak begitu saja percaya dan bersedia melakukan therapy pasien dengan TNBB. Hal ini sangat wajar, karena seorang dokter memilliki tanggung jawab profesi dan moral untuk memberikan tindakan kepada pasien sesuai kaidah-2 ilmu pengetahuan kedokteran yang diketahuinya. Sehingga hal tersebut berdampak kepada sebuah kekhawatiran normal bahwa apakah TNBB aman dan efektif dapat digunakan untuk therapy Kanker?

Bersyukur, ternyata kekhawatiran tersebut akhirnya mulai hilang setelah sang Dokter secara pribadi dan seksama bersedia mempelajari secara komprehensif tentang produk Tahitian Noni Bioactive Beverage – tentang semua riset ilmiah yang telah dijalankan dan diplublikasikan serta dikukuhkan dalam berbagai Hak Paten Efek Therapy di berbagai Negara berupa 15 Uji Klinis terhadap manusia dan 52 paten dunia.
Bahkan khusus untuk masalah Kanker, hasil kajian riset yang telah dikeluarkan ternyata bukan hanya membuat beliau kagum, namun tercengang – karena ternyata dari hasil riset beberapa Hak Patent yang telah dipublikasikan terbukti TNBB mampu secara efektif mengatasi masalah Kanker. Dari saat Pencegahan (preventive), Pengobatan (curing) hingga mengatasi fase Metastase yang dijelaskan dengan sangat detail / rinci berdasarkan metodologi riset dunia sampai hasil risetnya dalam 12 patent dunia.

Untuk Pencegahan (Preventive) terdiri dari 6 (enam) jenis Patent, yaitu:
1.       Cancer preventive effect of Morinda citrifolia (WIPO PCT/US01/46835)
2.       Preventive effects of Morinda citrifolia on Mammary Breast Cancer (WIPO PCT/US2004/026253)
3.       Inhibitory & Preventative effects of processed Morinda citrifolia on Mutagenesis and Carcinogenisis in Mammals (US Patent 2003/0157205)
4.       Preventative and treatment effects of Morinda citrifolia as a Colon Cancer cell growth inhibitor (US Patent 7.070.813)
5.       Preventative and treatment effects of Morinda citrifolia as an Aromatase inhibitor (WIPO PCT/ US04/09129)
6.       Synergistic Cancer prevention effects of Morinda citrifolia (WIPO PCT/US04/298898)

Untuk Pengobatan (Curing) terdiri dari 5 (lima) jenis Patent, yaitu:
1.       Anti Angiogenesis effects of Morinda citrifolia (WIPO PCT/US2003/034852)
2.       Inhibition of Angiogenesis and Destruction of Angiogenic vessels with extracts of Noni Juice (WIPO PCT/US02/7579)
3.       Morinda citrifolia L based Formulations for Inhibiting Matrix Metalloproteinase Enzymes (US Patent 20070184137)
4.       Formulations and Methods for treating Breast Cancer with Morinda citrifolia and Methylsulfonymethane (WIPO PCT/US2004/029896)
5.       Method for treating carbon tetra-chloride induced Liver Damage by administering Morinda citrifolia (US Patent 2003/300/88990)

Untuk penyebaran ( Metastase ) terdiri dari 1 (jenis) patent, yaitu:

1.       Morinda citrifolia based formulation for inhibiting Metastasis of Carcinogenic cells (WIPO PCT/ 2004/0135581)

Berdasarkan data-data di atas itulah, sang Dokter memulai therapy TNBB terhadap pasien-2 Kanker nya, dan syukur Alhamdulillah ternyata hasilnya sangat signifikan melebihi perkiraan dan harapan sebelumnya.
Oleh karena itulah, bagi rekan-2 yang mungkin saat ini sedang berikhtiar mengatasi masalah Kanker kiranya informasi yang akan disampaikan langsung oleh dr. M. Suwardi Sukri yang juga sebagai penulis buku " The Amazing Secret "   ini bisa menjadi media untuk membantu sebanyak-banyaknya penderita Kanker.

Semoga bermanfaat dan mungkin dapat dipertimbangkan sebagai “PENYEMPURNA IKHTIAR” dari seluruh ikhtiar yang telah dilakukan selama ini.

Amin Ya Rabbal ‘Alamin…

Minggu, 23 Januari 2011

Tuna Grahita Teratasi dengan Tahitian Noni

Tuna Grahita

Tunagrahita adalah keadaaan keterbelakangan metal, keadaan ini dikenal juga retardasi mental (mental retardation). Tunagrahita sering disepadankan dengan istilah-istilah, sebagai berikut:
  1. Lemah pikiran (Feeble Minded)
  2. Terbelakang mental (Mentally Retarded)
  3. Bodoh atau dungu (Idiot)
  4. Pandir (Imbecile)
  5. Tolol (Moron)
  6. Oligofrenia (Oligophrenia)
  7. Mampu Didik (Educable)
  8. Mampu Latih (Trainable)
  9. Ketergantungan penuh (Totally Dependent) atau Butuh Rawat
  10. Mental Subnormal
  11. Defisit Mental
  12. Defisit Kognitif
  13. Cacat Mental
  14. Defisiensi Mental
  15. Gangguan Intelektual
Pengertian Tunagrahita menurut American Asociation on Mental Deficiency/AAMD dalam B3PTKSM, (p. 20) sebagai berikut: yang meliputi fungsi intelektual umum di bawah rata-rata (Sub-average), yaitu IQ 84 ke bawah berdasarkan tes; yang muncul sebelum usia 16 tahun; yang menunjukkan hambatan dalam perilaku adaptif. Sedangkan pengertian Tunagrahita menurut Japan League for Mentally Retarded (1992: p.22) dalam B3PTKSM (p. 20-22) sebagai berikut: Fungsi intelektualnya lamban, yaitu IQ 70 kebawah berdasarkan tes inteligensi baku.Kekurangan dalam perilaku adaptif. Terjadi pada masa perkembangan, yaitu anatara masa konsepsi hingga usia 18 tahun. Pengklasifikasian/penggolongan Anak Tunagrahita untuk keperluan pembelajaran menurut American Association on Mental Retardation dalam Special Education in Ontario Schools (p. 100) sebagai berikut:

EDUCABLE : Anak pada kelompok ini masih mempunyai kemampuan dalam akademik setara dengan anak reguler pada kelas 5 Sekolah dasar.

    Ricky Anggriawan

    Tuna Grahita
    Nama saya Ricky Anggriawan, asli dari Pekanbaru, berumur 25 tahun. Terlahir kurang sempurna dan mengalami cacat mental atau disebut juga Tuna Grahita. Walau begitu saya dibesarkan dan di asuh dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtua saya  hingga menjadi dewasa sampai saat ini.
    Dahulu, aktifitas saya lakukan banyak dibantu oleh kedua orangtua dan saudara saya, karena kekurangan yang saya alami. Pada bulan juli 2010 saya diperkenalkan dan diberikan Tahitian Noni Bioaktif Beverage oleh orangtua saya dan saya konsumsi 2 kali sehari kurang lebih 20cc. Sejak saat itu saya merasa lebih segar dan percaya diri. Kekurangan yang ada pada diri saya mulai teratasi. Sekarang saya sudah bisa pakai handphone kirim gambar dan yang luar biasa saya sekarang bisa naik sepeda motor !!! Terima kasih Tuhan Yesus  atas berkat TNBB saya sudah bisa beraktifitas sendiri dan lebih percaya diri.

    Salah satu sertifikat Patent Tahitian Noni untuk mengobati Kanker

    Formulasi dan Metode untuk Mengobati Kanker Payudara dengan mengkudu dan Methylsulfonymethane (Australia)

    Formulasi dan Metode untuk Mengobati Kanker Payudara dengan mengkudu dan Methylsulfonymethane (Australia)

    Sabtu, 22 Januari 2011

    TODAY'S FACT..! SETIAP HARI diperkirakan 10 WANITA DI INDONESIA MENINGGAL karena KANKER SERVIKS (dr.mayo articles)

    TODAY'S FACT..! SETIAP HARI diperkirakan 10 WANITA DI INDONESIA MENINGGAL karena KANKER SERVIKS (dr.mayo articles)

    oleh Crispy Mayo pada 09 Januari 2011 jam 9:58
    INTRODUCTION
    Kanker serviks atau kanker leher rahim disinyalir menjadi pembunuh utama wanita Indonesia. Setiap hari diperkirakan 10 wanita di Indonesia meninggal karena kanker serviks.
    Kanker serviks disebabkan oleh virus yang disebut human papilloma virus (HPV). Virus ini bermacam-macam tipe, tetapi yang menimbulkan kanker serviks adalah sekitar 20 tipe, yang tersering dan berisiko tinggi adalah tipe 16 dan 18. Penularan umumnya terjadi lewat hubungan seksual (80 persen).
    Menurut Prof dr M Farid Aziz, Guru Besar Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), sekitar 80 persen virus HPV akan hilang dan mati karena sistem kekebalan tubuh.
    "Sisanya, virus itu akan menetap dan berkembang menjadi sel pra-kanker dan dalam waktu 10-20 tahun bisa menjadi kanker," katanya.
    Ia menambahkan, karena perjalanan virus yang lama tersebut, sebenarnya sel kanker bisa ditangkap lewat screening. "Upaya deteksi dini dengan tes pap smear atau IVA bisa menemukan virus pada kondisi pra-kanker," paparnya dalam peluncuran Inisiatif Pencegahan Kanker Serviks di Jakarta, Kamis (21/10/2010).
    Pencegahan utama kanker serviks, imbuh Farid, adalah melindungi diri dari faktor risiko dan penyebab, termasuk imunisasi.
    "Vaksin HPV membantu sistem imun mengenal dan menghancurkan virus HPV sebelum menginfeksi serta menahan laju penyakitnya,"

    ABOUT THE CANCER..
    Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyebab kematian akibat kanker yang terbesar bagi wanita di negara-negara berkembang. Secara global terdapat 600.000 kasus baru dan 300.000 kematian setiap tahunnya, yang hampir 80% terjadi di negara berkembang. Fakta-fakta tersebut membuat kanker leher rahim menempati posisi kedua kanker terbanyak pada perempuan di dunia, dan menempati urutan pertama di negara berkembang. Saat ini, kanker leher rahim menjadi kanker terbanyak pada wanita Indonesia yaitu sekitar 34% dari seluruh kanker pada perempuan dan sekarang 48 juta perempuan Indonesia dalam risiko mendapat kanker leher rahim.
    Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim yaitu bagian rahim yang menghubungkan rahim bagian atas dengan vagina. Usia rata-rata kejadian kanker leher rahim adalah 52 tahun, dan distribusi kasus mencapai puncak 2 kali pada usia 35-39 tahun dan 60 – 64 tahun.
    Kanker leher rahim sendiri merupakan keganasan yang dapat dicegah karena :
    1. Memiliki masa preinvasif (sebelum menjadi keganasan) yang lama
    2. Pemeriksaan sitologi (sel) untuk mendeteksi dini kanker leher rahim sudah tersedia
    3. Terapi lesi preinvasif (bibit keganasan) cukup efektif
     Tanda dan Gejala
    Gejala paling umum dari kanker leher rahim adalah perdarahan abnormal dari vagina atau flek (bercak) vagina. Perdarahan abnormal ini terutama terjadi setelah berhubungan seksual,  namun dapat muncul juga perdarahan diantara 2 siklus menstruasi, menoragia, atau bercak / perdarahan postmenopause. Bila perdarahan berlangsung dalam jangka waktu lama maka pasien dapat mengeluh lelah dan lemas karena anemia yang dialaminya.  Bercak kekuningan yang encer diikuti dengan bau amis dapat merupakan tanda-tanda keganasan. Gejala biasanya baru muncul ketika sel yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya.
    Pada stadium lanjut, pasien dapat mengeluh bercak vagina yang berbau, penurunan berat badan, dan obstruksi (sumbatan) dalam berkemih.  Apabila kanker sudah menyebar ke panggul maka nyeri punggung dapat terjadi diikuti dengan hambatan dalam berkemih serta hidronefrosis (pembesaran ginjal).  Gejala kandung kemih maupun rektum (hematuri <kencing berdarah>, hematoschezia < BAB berdarah>, fistula) dapat berhubungan dengan penyebaran ke kandung kemih serta rektum pada tumor invasif.
    Untuk menjadi kanker serviks dibutuhkan waktu sampai belasan tahun. Lesi (luka atau tanda) dini pada kanker leher rahim dapat berupa lesi indurasi (keras) ataupun ulserasi (luka bernanah), atau daerah yang sedikit elevasi (meninggi) dan bergranul yang mudah berdarah bila disentuh.

    Pencegahan dan Deteksi Dini
    Tidak seperti Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya yang menyebar melalui cairan tubuh, HPV merupakan virus yang menyebar melalui kontak dari kulit ke kulit, karena itu penggunaan kondom tidak sepenuhnya efektif karena kondom tidak meliputi seluruh area kulit dimana HPV dapat ditemukan.
    Deteksi dini terutama adalah melakukan pemeriksaan skrining secara teratur 1 tahun sekali untuk mengetahui lesi prekanker. Pencegahan yang dilakukan adalah menghindari faktor risiko diatas.

    Vaksin HPV
    Vaksin HPV saat ini sudah digunakan untuk mencegah kanker leher rahim dan kutil kelamin karena HPV. Vaksin tersebut bekerja dengan cara melindungi dari 4 tipe HPV yang paling sering menyebabkan penyakit, yaitu tipe 6, 11, 16, dan 18, tipe yang menyebabkan 70% kanker leher rahim dan 90% kutil kelamin. Vaksin tersebut dikeluarkan oleh U.S.Foods and Drugs Administration (FDA) pada tahun 2006 dan sudah dinyatakan aman untuk wanita berusia 9 – 26 tahun.
    Vaksin diberikan dalam 3 dosis dalam periode 6 bulan yaitu pemberian awal, 2, dan 6 bulan berikutnya. Belum diketahui keefektifannya pada wanita yang hanya menerima 1 atau 2 dosis saja. Karena ini sangat penting diberikan 3 dosis penuh untuk para wanita. Keefektifan vaksin HPV menurut penelitian diperkirakan selama 5 tahun, seberapa lama vaksin ini dapat memberikan efek perlindungan masih belum jelas.
    Sebaiknya vaksin diberikan sebelum kontak seksual pertama atau sebelum wanita terekspos dengan HPV. Hal ini disebabkan karena vaksin mencegah penyakit pada wanita yang belum terkena satu atau beberapa tipe HPV yang dapat dilindungi oleh vaksin. Vaksin ini tidak bekerja terlalu efektif pada wanita yang sudah memiliki virus HPV di dalam tubuhnya sebelum menerima vaksin. Efek samping paling umum adanya nyeri ketika disuntikkan.
    Vaksin ini belum direkomendasikan pada wanita hamil karena masih sedikit informasi mengenai keamananya pada wanita hamil. Vaksin HPV ini hanya bersifat melindungi dari paparan yang belum terjadi, dan bukan untuk mengobati. Skrining tetap diperlukan setelah memperoleh vaksin HPV karena vaksin tidak melindungi untuk semua tipe HPV.

    Skrining
    Pemeriksaan secara berkala bagi seluruh wanita terutama yang memiliki faktor risiko menggunakan Pap smear adalah cara yang efektif untuk mendeteksi dini kanker leher rahim dan penanganan lebih awal serta adekuat. Selain pap smear, metode lain adalah inspeksi visual dengan asam asetat (VIA) atau dengan Lugol’s Iodine (VILI) serta HPV-hybrid capture. Tes tersebut mudah dilakukan dan memiliki hasil yang efektif. Skrining dilakukan 3 tahun setelah aktif secara seksual dan diulangi setiap tahunnya.

    Kandungan Proxeronine  Tahitian Noni Juice bekerja pada tingkat selular. Proxeronine meningkatkan struktur selular yang di hancurkan oleh kanker.
    Selain Proxeronine riset  terhadap Tahitian Noni Juice yang  telah dilakukan di laboratorium-laboratorium menegaskan kemampuan Tahitian Noni Juice untuk melawan kanker. Dalam suatu penelitian, empat orang ilmuwan dari Jepang menyuntikkan sel ras (sel yang menjadi pemicu bagi pertumbuhan yang merusak) dengan substansi yang disebut damnacanthal yang ditemukan dalam Tahitian Noni Juice.
    Mereka mengobservasi bahwa pemberian damnachantal ternyata menghambat reproduksi sel ras secara signifikan. Damnachantal adalah suatu substansi didalam Tahitian Noni Juice yang bekerja sebagai agen anti kanker.
    Dalam Riset tersebut  juga membuktikan bahwa Tahitian Noni Juice merangsang tubuh untuk mereproduksi element-element yang melawan kanker seperti nitrix oxide, interleukin (mediator sistem imunitas yang dibuat oleh dan mempengaruhi limfosit-red), interferon (sitokin yang mencegah terjadinya super infeksi oleh virus lain – red), faktor nekrosis tumor, lipopolisakarida dan sel-sel pembunuh alami.
    Dipercaya juga bahwa Tahitian Noni Juice mempunyai fungsi pencegahan dan perlindungan terhadap kanker pada tahap inisisasi, yang merupakan fase pertama pada pembentukan kanker.
    Penelitian lain  yang dilakukan oleh Mian-Ying Wang, M.D. di Fakultas Kedokteran Universitas Illionis, Rockford, menunjukan bahwa tikus yang diberikan 10% Tahitian Noni Juice selama seminggu dan kemudian disuntukan sel DMBA (agen penyebab kanker) , mempunyai bercak tambahan DNA (suatu tes untuk melihat keabnormalan DNA) yang secara signifikan lebih sedikit di bandingkan dengan tikus yang juga disuntukan DMBA namun hanya diberi air. Semakin sedikit jumlah bercak tambahan DNA, semakin tinggi perlindungan terhadap kanker. Tikus yang diberi Tahitian Noni Juice mempunyai 50% bercak DNA lebih sedikit di paru-paru, 60% lebih sedikit di jantung, 70% lebih sedikit di lever, dan 90% lebih sedikit di ginjal. Tahitian Noni Juice telah terbukti memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan membentuk sel kanker.
    Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksidan adalah fungsi penting dari Tahitian Noni Juice dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sukses dalam melawan kanker dengan Tahitian Noni Juice.
    Dari 27.000 pengguna Tahitian Noni Juice dalam survey Dr. Neil Solomon  2.365 orang menderita berbagai jenis kanker. Dari jumlah ini 60% dari mereka berhasil mengalami kemajuan kesehatan yang luar biasa.
    Dosis penggunaan Tahitian Noni Juice untuk Terapi Kanker : jumlah konsumsi rata-rata dari 64% responden yang mengalami kemajuan kesehatan adalah 105 cc setiap hari.
    Dalam riset Dr.Neil Solomon  juga menemukan “RESEP NONI” yang telah digunakan oleh para pasien penderita kanker untuk meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. Resep ini datang dari rekan sejawat dari profesional media, Orlando Pile, M.D. Resepnya sebagai berikut:
    1 Liter  Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari pertama ( 60cc  di minum setiap 1 jam )
    ½ Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari berikutnya ( 60cc  di minum setiap 2 jam )
    240 cc Tahitian Noni Juice sehari selama 30 hari berikutnya ( 40cc  di minum setiap 4 jam )
    105 cc untuk selanjutnya. ( 30cc  di minum 3 kali dalam 1 hari dengan dosis 35 cc pada malamnya)

    ORDER

    TAHITIAN NONI JUICE

    021-9298-1722



    Kamis, 20 Januari 2011

    IRIDOID Dalam Tahitian Noni

    Iridoid sebagai peran utama
    Bioaktif utama dalam noni adalah iridoid.
    Iridoid telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi bahaya radikal bebas, mengontrol kolestrol, meningkatkan energi, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sistim kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, mencegah mutasi sel, dan mendukung kesehatan kerja otak.
    Iridoid merupakan "phytochemical" luar biasa yang diproduksi oleh tumbuhan sebagai suatu daya tahan terhadap infeksi dan agresi/ancaman lainnya. Iridoid ditemukan dalam jumlah yang cukup besar dari suatu tanaman, yang tidak terdapat secara umum dalam buah-buahan.
    Sekilas tentang Iridoid:
    • Merupakan phytokimia bioaktif yang sangat jarang terdapat dalam buah-buahan.
    • Berbeda dengan flavonoid, yang banyak terdapat dalam segala macam buah.
    • Memiliki berbagai ragam "bioactivities".
    • Sangat stabil dan tahan terhadap degradasi selama proses pengolahan dan penyimpanan, tidak seperti flavonoid.
    • Merupakan bioaktif* utama dalam Tahitian Noni.
    * Bioaktif adalah zat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki manfaat kesehatan dalam tubuh.

    BIOACTIVE BEVERAGES

    Penelitian Ilmiah Noni

    Sejak awal kisah kehidupan manusia, selalu ada hubungan erat antara manusia dan tumbuh-tumbuhan.
    Noni, sebagai "medicinal plant" ( tanaman untuk efek terapi ). Efektifitas dari "medicinal plant" ditentukan oleh jumlah dan jenis dari kandungan bioaktif di dalamnya dan "bioavailability" (ketersediaan hayati) dari kandungan tersebut. "Medicinal plant" memberikan kandungan bioaktif untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
    Bioaktif adalah senyawa kimia—seperti vitamin dan mineral—yang menghasilkan aktifitas biologi dalam tubuh. Noni mengandung berbagai ragam bioaktif yang luar biasa seperti iridoid, lignan, coumarin, polisakarida, flavonoid, dan asam lemak.
    BIOAVAILABLE
    Bioaktif Noni 
    Terekspos Element:
    No chemical breakdown
    NON-BIOAVAILABLE Komposisi lain
    Terekspos Element:
    Chemical breakdown
    Bioavailability menggambarkan jumlah suatu komposisi/senyawa yang mencapai sistim sirkulasi dan sel.
    1. Sejumlah faktor mempengaruhi "bioavailability" dari suatu substansi, termasuk kestabilan dan kelarutan.
    2. Semakin stabil suatu komposisi/senyawa, semakin baik ketahanan formasi molekulnya walaupun terekspos cahaya, panas, udara, penyimpanan dll.
    3. Komposisi berdaya larut tinggi dengan cepat dibawa oleh aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga lebih mudah diserap sel. 

    Rabu, 19 Januari 2011

    SCIENCE Tahitian Noni

    Latar belakang pengetahuan ilmiah tanaman noni.

    Jika Anda mencari minyak buah ajaib, Anda datang pada tempat yang keliru. Minuman bioaktif Tahitian Noni bekerja luar biasa. Kami tahu mengapa.

    Lebih dari 50 tahun, para peneliti telah mempelajari kandungan biokimia buah noni dan telah mengembangkan penelitian terpadu yang menjelaskan efek positif noni pada tubuh manusia. Setiap saat, kami terus menambah pemahaman terhadap penelitian kami. Kami memiliki dan menjalankan laboratorium yang hanya khusus didedikasikan untuk noni, dipimpin oleh ilmuwan-ilmuwan ternama dari berbagai penjuru dunia.
    Ini merupakan komitmen kami pada ilmu pengetahuan yang membuat Tahitian Noni International unik dalam dunia kesehatan dan kesejahteraan.

    Kamis, 13 Januari 2011

    Dapat Menyembuhkan Jantung Koroner

    Struktur Anatomi Jantung
    Anatomi Jantung
    Jantung Koroner
    Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan/penyumbatan (arteriosclerosis) pembuluh arteri koroner yang disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi.
    Dengan tersumbatnya Arteri Koroner, maka hal ini akan mengurangi atau menghentikan aliran darah mensupply oksigen ke otot2 jantung, sehingga mengganggu kerja jantung sebagai pemompa darah. Dan bila sampai otot2 jantung kekurangan supply darah maka jantung akan menjadi lemah dan tidak dapat menyediakan darah ke seluruh bagian tubuh.
    Faktor-faktor Resiko Jantung Koroner
    • Memasuki usia 45 tahun bagi pria. Sangat penting bagi kaum pria untuk menyadari kerentanan mereka dan mengambil tindakan positif untuk mencegah datangnya penyakit jantung.
    • Bagi wanita, memasuki usia 55 tahun atau mengalami menopause dini (sebagai akibat operasi). Wanita mulai menyusul pria dalam hal risiko penyakit jantung setelah mengalami menopause.
    • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Riwayat serangan jantung didalam keluarga sering merupakan akibat dari profil kolesterol yang tidak normal.
    • Diabetes. Kebanyakan penderita diabetes meninggal bukanlah karena meningkatnya level gula darah, namun karena kondisi komplikasi jantung mereka.
    • Merokok. Resiko penyakit jantung dari merokok setara dengan 100 pon kelebihan berat badan – jadi tidak mungkin menyamakan keduanya.
    • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
    • Kegemukan (obesitas). Obesitas tengah (perut buncit) adalah bentuk dari kegemukan. Walaupun semua orang gemuk cenderung memiliki risiko penyakit jantung, orang dengan obesitas tengah lebih-lebih lagi.
    • Gaya hidup buruk. Gaya hidup yang buruk merupakan salah satu akar penyebab penyakit jantung – dan menggantinya dengan kegiatan fisik merupakan salah satu langkah paling radikal yang dapat diambil.
    • Stress. Banyak penelitian yang sudah menunjukkan bahwa, bila menghadapi situasi yang tegang, dapat terjadi arithmias jantung yang membahayakan jiwa.
    Jantung Koroner disebabkan terhambatnya aliran darah ke jantung sehingga menimbulkan efek kehilangan aliran oksigen dan makanan ke jantung. Hal tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung, seperti hilangnya kemampuan memompa darah dan kerusakan sistem “listrik” yang mengontrol irama jantung.
    Penyebab
    Terjadinya penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah pada arteri koroner sehingga memengaruhi pembentukan bekuan darah. Akibatnya aliran darah kejantung terhambat.
    Gejala dan Tanda – Tanda :
    1. Adanya serangan angina, yaitu jantung terasa sakit, panas dan seperti ada tekanan beban berat, terutama di dada kiri yang dapat meluas kelengan kiri, leher, dagu dan bahu.
    2. Diikuti juga dengan sesak nafas, pusing, keluar keringat dingin, serta tungkai dan lengan menjadi dingin.
    Perawatan
    1. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.
    2. Konsumsi buah dan sayuran segar, seperti terung ungu dan bawang putih.
    3. Lakukan olahraga secara teratur, tetapi jangan berlebihan.
    4. Hindari stress dan berhenti merokok.
    5. Tetap konsultasi kedokter.
    Pengobatan /Terapi Jantung Koroner secara alami dng Tahitian Noni Juice
    Jantung Koroner
    Dr.Neil Solomon ( John Hopkins hospital)  melaporan keberhasilan Tahitian Noni dalam membantu penderita tekanan darah tinggi.
    Tahitian Noni (Morinda citrifolia) mengandung scopoletin, yang secara ilmiah terbukti  mampu memuaikan pem­buluh darah sehingga menghasilkan tekanan darah yang lebih rendah.
    1. Mengapa banyak orang meng gunakan Tahitian Noni Juice untuk menolong tekanan darah tinggi karena lebih elastis dan lebih mudah memuai.
    2. Kandungan  nutrasetikal yang terkandung dalam Tahitian Noni Juice yang mampu meningkatkan kesehatan struktur sel dalam sistern peredaran darah.
    3. Berdasarkan penelitiannya yang terbaru, dengan standar double-blind, placebo-controlled (standart tertinggi dan ter-ketat dalam riset Medis – Red ), Dr. Mian Ying Wang dari Universitas Illinois di Rockford menemukan bahwa subyek tesnya, perokok berat yang mengkonsumsi 30 hingga 120 CC TAHITIAN NONI Juice setiap hari selama 1 bulan, mengalami penurunan tingkat kolesterol sebesar 19% dan trigliserida yang berbahaya sebesar 20%.
    Sementara kelompok yang diberikan plasebo (ramuan yang secara farmakologis tidak aktif dan digunakan sebagai pembanding dalam penilaian khasiat suatu obat tertentu Red) memperlihatkan perubahan yang tidak signifikan dalam tingkat kolesterol dan trigliserida mereka.  Penelitian ini mengindikasikan bahwa noni juice dari Tahiti mampu menurunkan tingkat kolesterol seseorang dari tingkat yang berbahaya ke tingkat yang aman dalam waktu hanya 1 bulan.
    Dalam penelitian Dr Neil Solomon , dari 1.989 orang yang mengkonsumsi Tahitian Noni Juice untuk membantu tekanan darah tinggi mereka, 85% di antaranya melaporkan adanya penurunan. Dari 2.397 orang yang mengkonsumsi noni untuk membantu gejala-gejala penyakit jantung, 77% di antaranya melaporkan gejala-gejala yang lebih ringan. Dan terakhir, dari 1.893 orang yang mengkonsumsi noni untuk membantu gejala-gejala stroke, 51% di antaranya terbantu.
    Testimoni TNJ pada Jantung Koroner
    Sembuhkan Jantung Koroner, Dian Pasaribu, Bekasi
    Penderita jantung koroner selama 6 tahun, akibat obat jantung yang dikonsumsi selama 2 tahun ginjalnya bocor, setelah mengkonsumsi Tahitian Noni Juice selama 1 bulan telah terbebas dari sakit jantung dan ginjalnya pun telah pulih. Terima kasih atas Tahitian Noni Juice ditengah kita.

    Selasa, 11 Januari 2011

    Mengatasi Amandel dengan Tahitian Noni

    Pengertian Amandel (radang)
    Radang Amandel
    Beberapa tahun yang lalu operasi banyak digunakan sebagai solusi radang amandel. Tonsilitis adalah peradangan pada amandel disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Peran amandel adalah sebagai penyaring atau fileter bakteri dan virus yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang lebih berbahaya. Tindakan operasi sudah jarang dilakukan, kecuali bila peradangan sering sekali terjadi atau bila peradangan tersebut menyebabkan kesulitan untuk bernapas dan menelan.
    Gejala radang amandel cukup mudah dikenali, yaitu adanya 5 tanda yaitu :
    Secara sederhana gejala ini dapat meliputi :
    1. Tenggorokan sakit
    2. Sulit atau sakit saat menelan
    3. Sakit kepala
    4. Demam dan kedinginan
    5. Pembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan leher.
    6. Kehilangan suara
    Penyebab radang amandel
    Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda, amandel berperan sebagai filter—menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih. Ini akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi dimasa yang akan datang. Akan tetapi, kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus. Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis.
    Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).
    Apakah radang amandel dapat menular?
    Ya, virus dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain. Pada anak-anak dapat terjadi seperti di sekolah atau di fasilitas penitipan anak.
    Pemeriksaan dan diagnosis dokter
    Dokter akan memeriksa amandel dan bagian belakang tenggorokan anda untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti adanya warna kemerahan atau nanah. Bila amandel anda kelihatan mengalami infeksi dan anda mengalami tanda-tanda dan gejala lain yang mengarah pada radang tenggorokan, anda akan menjalani uji usap tenggorokan. Dengan tes yang sederhana ini, dokter akan mengusapkan semacam kasa steril pada bagian belakang tenggorokan anda untuk mendapatkan sampel air liur. Tes ini tidak menyakitkan, tapi dapat menyebabkan anda sedikit tercekat.
    Sampel yang telah diambil akan diperiksa di dalam lab untuk melihat ada tidaknya bakteri streptokokus. Hasil tes dapat dilihat dalam hitungan menit atau jam, bergantung pada metode pengujian yang digunakan. Bila tes ini menunjukkan hasil yang positif, anda perlu minum antibiotik untuk mengobati infeksi yang anda alami.
    Pencegahan radang amandel
    Sering cuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai jenis infeksi, termasuk juga tonsilitis. Seringlah cuci tangan anda, dan beri dorongan pada anak-anak anda untuk melakukan hal yang sama.
    Bila anda menggunakan sabun dan air:
    1. Basahi tangan anda dengan air hangat yang mengalir dan gunakan sabun cair atau sabun batangan yang bersih.  Gosok hingga berbusa.
    2. Gosok dengan kuat selama setidaknya 15 detik. Ajarkan pada anak-anak anda untuk mencuci tangannya selama mereka menyanyi lagu ABS, “Row, Row, Row Your Boat” atau “Selamat ulang tahun” hingga selesai.
    3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk bagian belakang tangan, pergelangan tangan, diantara jari-jari dan dibawah kuku jari anda.
    4. Bilas dengan bersih.
    5. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk yang bersih.
    6. Gunakan handuk tersebut untuk mematikan keran air.
    Bila sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol. Tuang sekitar ½ sendok teh bahan pembersih tersebut ke tangan anda. Gosok-gosok kedua tangan anda, sehingga cairan pembersih tersebut melumuri permukaan tangan anda, hingga cairan tersebut kering.
    Pencegahan lain yang menggunakan logika juga dapat digunakan. Pada saat batuk atau bersin gunakan tisu atau lengan anda. Jangan menggunakan gelas minum dan peralatan makan untuk bersama-sama. Hindari berada dekat dengan orang yang sedang sakit. Cari tempat penitipan anak yang mempraktekkan kebijakan soal kebersihan dan meminta agar anak-anak yang sakit tetap berada di rumah.
    Mengatasi Radang Amandel
    Radang amandel adalah penyakit menular. Artinya, kamu bisa tertular dari teman yang menderita radang amandel. Bersin dan batuk mengakibatkan persebaran bakteri penyebab radang amandel berpindah dari satu individu ke individu lainnya. Tapi, kamu bisa melindungi diri dari tertular radang amandel dengan cara:
    1. Seringlah mencuci tangan.
    2. Jika seseorang yang ada di dekatmu atau temanmu menderita radang amandel, jangan berbagi gelas, alat makan, sikat gigi, atau lainnya.
    3. Jika dirimu menderita radang amandel, pisahkanlah barang-barangmu dan jangan memakainya bersama orang lain.
    4. Sesudah sembuh dari radang tenggorokan, gantilah sikat gigimu dengan yang baru. Dengan cara itu, kamu tidak akan menginfeksi kembali kerongkonganmu.
    Lalu, apa yang bisa kita lakukan sendiri untuk membuat diri merasa lebih baik? Jika kita mengalami radang tenggorokan, jangan bingung! Tidak sulit kok mengatasinya, banyaklah minum air putih dan istirahat. Kalau tersedia, minumlah acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit. Jangan meminum aspirin atau produk obat lainnya yang mengandung aspirin. Obat-obatan yang mengandung aspirin dapat memicu sindrom reye, penyakit yang cenderung menyebabkan komplikasi serius.
    Hubungi segera dokter jika sakit yang dirasa bertambah parah, contohnya, jika kesulitan bernapas atau menelan sesuatu. Bicarakan pada doktermu jika demam kembali menyerang atau jika dalam beberapa hari sakit tak kunjung sembuh.
    Hindari merokok atau hal lain yang menyebabkan kerongkongan iritasi. Sangat baik meminum banyak cairan. Pilihlah makanan yang lebih lembut untuk dimakan, seperti es krim, bubur gelatin atau bubur apel. Jika merasa tidak seperti makan, cobalah minum air yang mengandung kalori, seperti jus buah, milkshake dan sup.
    Jika sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik, tidak masalah pergi ke sekolah 24 jam setelah demam hilang dan badan terasa agak sehat setelah meminum antibiotik. Jika tetap merasa lemah, lelah, dan gatal di kerongkongan, yang paling baik dilakukan adalah istirahat di rumah selama satu sampai dua hari. Istirahat dan relaksasi terkadang menjadi obat mujarab jika kita sakit.