Minggu, 23 Januari 2011

Tuna Grahita Teratasi dengan Tahitian Noni

Tuna Grahita

Tunagrahita adalah keadaaan keterbelakangan metal, keadaan ini dikenal juga retardasi mental (mental retardation). Tunagrahita sering disepadankan dengan istilah-istilah, sebagai berikut:
  1. Lemah pikiran (Feeble Minded)
  2. Terbelakang mental (Mentally Retarded)
  3. Bodoh atau dungu (Idiot)
  4. Pandir (Imbecile)
  5. Tolol (Moron)
  6. Oligofrenia (Oligophrenia)
  7. Mampu Didik (Educable)
  8. Mampu Latih (Trainable)
  9. Ketergantungan penuh (Totally Dependent) atau Butuh Rawat
  10. Mental Subnormal
  11. Defisit Mental
  12. Defisit Kognitif
  13. Cacat Mental
  14. Defisiensi Mental
  15. Gangguan Intelektual
Pengertian Tunagrahita menurut American Asociation on Mental Deficiency/AAMD dalam B3PTKSM, (p. 20) sebagai berikut: yang meliputi fungsi intelektual umum di bawah rata-rata (Sub-average), yaitu IQ 84 ke bawah berdasarkan tes; yang muncul sebelum usia 16 tahun; yang menunjukkan hambatan dalam perilaku adaptif. Sedangkan pengertian Tunagrahita menurut Japan League for Mentally Retarded (1992: p.22) dalam B3PTKSM (p. 20-22) sebagai berikut: Fungsi intelektualnya lamban, yaitu IQ 70 kebawah berdasarkan tes inteligensi baku.Kekurangan dalam perilaku adaptif. Terjadi pada masa perkembangan, yaitu anatara masa konsepsi hingga usia 18 tahun. Pengklasifikasian/penggolongan Anak Tunagrahita untuk keperluan pembelajaran menurut American Association on Mental Retardation dalam Special Education in Ontario Schools (p. 100) sebagai berikut:

EDUCABLE : Anak pada kelompok ini masih mempunyai kemampuan dalam akademik setara dengan anak reguler pada kelas 5 Sekolah dasar.

    Ricky Anggriawan

    Tuna Grahita
    Nama saya Ricky Anggriawan, asli dari Pekanbaru, berumur 25 tahun. Terlahir kurang sempurna dan mengalami cacat mental atau disebut juga Tuna Grahita. Walau begitu saya dibesarkan dan di asuh dengan penuh kasih sayang oleh kedua orangtua saya  hingga menjadi dewasa sampai saat ini.
    Dahulu, aktifitas saya lakukan banyak dibantu oleh kedua orangtua dan saudara saya, karena kekurangan yang saya alami. Pada bulan juli 2010 saya diperkenalkan dan diberikan Tahitian Noni Bioaktif Beverage oleh orangtua saya dan saya konsumsi 2 kali sehari kurang lebih 20cc. Sejak saat itu saya merasa lebih segar dan percaya diri. Kekurangan yang ada pada diri saya mulai teratasi. Sekarang saya sudah bisa pakai handphone kirim gambar dan yang luar biasa saya sekarang bisa naik sepeda motor !!! Terima kasih Tuhan Yesus  atas berkat TNBB saya sudah bisa beraktifitas sendiri dan lebih percaya diri.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar