Minggu, 26 Desember 2010

Proses Terapi Tahitian Noni pada ALERGI

SEJARAH :
Konsep alergi diperkenalkan pada tahun 1906 oleh dokter anak dari Wina → Clemens von Priquet.
ASAL KATA :
Dari bahasa Yunani allos = lain dan ergon = bekerja.
DEFINISI :
Alergi dalah sebuah reaksi yang dilakukan tubuh terhadap masuknya benda asing (antigen).
  • Reaksinya → reaksi hipersensitivitas (reaksi berlebihan) dari system kekebalan tubuh terhadap antigen tersebut.
  • Antigennya → zat-zat tidak berbahaya yang ada pada orang normal tidak menimbulkan reaksi alergi.
  • Antigennya disebut alergen.
1 = antigen/alergen
2 = antibody IgE
3 = reseptor spesifik IgE
4 = mediator pertama (histamin)
5 = Butir/granul
6 = Mast cell
7 = mediator kedua (sitokin, interleukin,lekotrin, prostaglandin)
  • Pada tahap awal alergi (antigen masuk pertama kalinya ke tubuh) → terjadi peningkatan IgE yang spesifik (IgE hanya untuk antigen yang masuk tersebut) → IgE dipermukaan mast cell dan basofil.
  • Bila antigen yang sama masuk kembali (ulangan) ke tubuh → antigen tersebut akan terikat dengan IgE yang ada dipermukaan mast cell dan basofil → terjadi pelepasan mediator kimia :
√  Histamine.
√  Mediator kimia yang lain : sitokin, interleukin, leukotrin, prostglandin
  • Mediator masuk ke jaringan → terjadi vasodilatasi, sekresi mukosa, perangsang saraf, kontraksi otot polos → timbul gejala alergi.
Penyakit Alergi
GEJALA ALERGI
Gejala Alergi
Gejala Alergi
ALERGEN :
  • Jenis : berbagai jenis, yang paling sering serbuk tanaman, serbuk spora, penisilin, sea food, telur, kacang-kacangan (kedelai, tanah dll), susu, jagung & tepung jagung, sengatan serangga, bulu binatang, kecoa, debu & kutunya dan zat aditif pada makanan (penyedap, pewarna, pengawet).
  • Cara masuk ke tubuh : kontak langsung dengan kulit (kosmetik, logam perhiasan, jam tangan dll), melalui suntikan, pencernaan atau saluran nafas.
TIMBULNYA ALERGI :
Timbulnya Alergi
Alergen penting pada alergi.
Reaksi Alergi
PENANGANAN ALERGI
  • Tujuan :
Bukan menyembuhkan tetapi mengurangi gejala dan menghindari serangan yang lebih berat.
  • Cara :
√  Obat-obatan :
o   Anti alergi :
Ø  Antihistamin  : CTM, Loratadin, Cetirizine, Kromolin sodium, dll
Ø  Antileukotrin : Kromolin sodium, Montelukast, Zafirlukast
o   Anti inflamasi : kortikosteroid (kortison, deksametason, hidrokortison)
o   Dekongestan
o   Lain-lain : epinefrin/adrenalin, teofilin
√  Desensitisasi/hiposensitisasi
√  Hindari allergen :
o   Identifikasi alergen : Skin Prick Test, Patch Test, Tes Darah
Ø  Skin Prick Test :
§  Tes tusuk kulit
§  Terdiri dari berbagai bahan alami (serbuk sari, jenis-jenis makanan dll)
§  Reaksi : 15 menit
Ø  Patch Test :
§  Tes temple di punggung
§  Terdiri dari bahan kimia
§  Reaksi : 48 jam
Ø  Tes Darah :
§  IgE (muncul pada kasus alergi)
o   Hindari alergen
PENCEGAHAN ALERGI :
  • Jaga kebersihan lingkungan (di dalam & di luar rumah), terutama di dalam kamar tidur. Usahakan tidak memelihara hewan.
  • Jaga kebersihan diri :
√  Mandi air hangat dan mandi sore sebelum jam 17
√  Pakai sabun & shampoo bayi
  • Jangan memakai pewangi ruangan (parfum, obat nyamuk)
  • Memakai kasur dan bantal busa, bukan kapuk
  • Memakai sprei dari bahan katun dan dicuci minimal 1 kali seminggu dengan air hangat
  • Hindari pakaian dari bahan wol, gunakan katun
  • AC tidak boleh dingin dan tidak boleh di atas jam 24
  • Awasi setiap makanan, minuman atau obat-obatan yang menimbulkan reaksi alergi → hindari
BIOACTIVE BEVERAGE
TNBB PADA ALERGI
TNBB Pada Alergi
IHPET TNJ 128,-133, 138-139
Mekanisme Kerja TNBB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar